Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) Mei 2018

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Bali pada bulan Mei tahun 2018 mencapai 528,5 ribu kunjungan. Jumlah kunjungan ini meningkat 2,27 persen dibandingkan dengan  bulan sebelumnya sementara dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2017, kunjungan bulan ini tercatat meningkat 8 persen. Dilihat dari pintu masuknya, hanya kurang dari setengah persen kunjungan wisman melalui jalur laut sementara sebagian besar  lainnya datang dengan menggunakan moda transportasi udara. Tiongkok masih menjadi negara asal wisman tertinggi di bulan ini. Kunjungan wisman dari negara ini hampir seperempat total kunjungan di bulan ini. Komposisi negara asal wisman juga tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan sebelumnya. Kedatangan wisman dari Tiongkok masih menjadi yang tertinggi dengan persentase kunjungan mencapai lebih dari 23 persen. Setelah Tiongkok, kunjungan dari Australia memberikan kontribusi terbesar kedua yang tercatat mencapai hampir 19 persen. Adapun indikator pariwisata lain yang dirilis selama bulan Mei adalah Tingkat Penghunian Kamar (TPK). TPK bulan Mei tercatat meningkat untuk kelompok hotel bintang sementara di lain pihak justru turun untuk hotel non bintang. TPK hotel bintang di Bali meningkat dari 63,53 persen di bulan Apirl menjadi 67,55 persen pada bulan Mei. Sejalan dengan meningkatnya TPK Hotel Bintang di Bali, TPK di Gianyar juga meningkat dari 47,66 persen menjadi 52,74 persen untuk periode yang sama. Berbeda dengan angka Provinsi yang mengalami penurunan dari 33,29 persen menjadi 28,64 persen, TPK hotel non bintang Gianyar justru meningkat dari 43,36 persen menjadi 44,64 persen. Kenaikan pada TPK hotel bintang ternyata tidak diikuti dengan kenaikan pada Rata-rata Lama Tamu menginap (RLTM). RTLM hotel bintang di Bali mengalami penurunan 2,98 hari menjadi 2,74 hari. Penurunan RTLM Hotel Bintang juga terjadi di Kabupaten Gianyar. RLTM hotel bintang di Gianyar turun dari 2,61 hari menjadi 2,32 hari pada periode April dan Mei 2018. Turunnya RLTM hotel bintang ternyata tidak diikuti penurunan pada RLTM hotel non bintang. RLTM hotel non bintang di Gianyar tercatat naik 2,62 hari menjadi 2,70. Hal ini jauh lebih baik dibandingkan dengan RLTM Bali yang cenderung mengalami penurunan meskipun tidak terlalu tinggi.