Total perekonomian Bali pada triwulan II-2023 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) tercatat sebesar Rp68,68 triliun atau jika diukur atas dasar harga konstan (ADHK) tahun 2010, PDRB Bali tersebut tercatat sebesar Rp40,09 triliun.
Ekonomi Bali selama periode triwulan II-2023 tumbuh sebesar 6,96 persen jika dibandingkan dengan capaian triwulan I-2023 (q-to-q). Ditinjau dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicatatkan oleh Kategori O Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 40,84 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah tumbuh sebesar 89,20 persen.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (y-on-y), ekonomi Bali pada periode triwulan II-2023 tumbuh sebesar 5,60 persen. Dikaji dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi tercatat pada Kategori H Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 26,95 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Luar Negeri mampu tumbuh sebesar 206,35 persen. Jika diakumulasikan pertumbuhan triwulan I-2023 sampai dengan triwulan II2023, maka ekonomi Bali pada semester I-2023 tercatat tumbuh sebesar 5,83 persen (c-to-c).
Struktur ekonomi Bali dari sisi produksi, pada triwulan II-2023 masih didominasi oleh Kategori I Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang berkontribusi sebesar 19,54 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, kontribusi terbesar tercatat pada Komponen Konsumsi Rumah Tangga yaitu 52,58 persen.